Header Ads

Nogo Dino, Pengertian dan Cara Menghitungnya dalam Primbon Jawa

 

  





Dalam tradisi Jawa, memilih waktu yang tepat untuk melakukan berbagai kegiatan penting seperti pernikahan, pindah rumah, atau memulai usaha adalah hal yang sangat diperhatikan. Salah satu aspek penting yang harus diperhatikan adalah Nogo Dino, yang sering diartikan sebagai hari naas atau hari yang berpotensi membawa malapetaka. Menghindari Nogo Dino adalah bagian dari upaya mencari keselamatan dan keberuntungan, sesuai dengan kepercayaan Primbon Jawa.

Apa Itu Nogo Dino?

Nogo Dino adalah istilah dalam Primbon Jawa yang merujuk pada hari-hari tertentu yang dianggap kurang baik atau bahkan berbahaya untuk melakukan aktivitas besar. Dalam bahasa Jawa, "nogo" berarti naga, dan "dino" berarti hari, sehingga Nogo Dino bisa diterjemahkan sebagai "hari naga". Naga dalam mitologi Jawa sering dihubungkan dengan kekuatan besar yang bisa membawa bahaya atau kesulitan jika tidak diperlakukan dengan hormat.

Dalam konteks Primbon, Nogo Dino diasosiasikan dengan energi negatif atau waktu yang kurang tepat. Hari-hari yang jatuh pada Nogo Dino dianggap membawa sial atau ketidakberuntungan, sehingga sebaiknya dihindari untuk acara-acara besar.

Fungsi Nogo Dino dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Nogo Dino berfungsi sebagai panduan bagi masyarakat Jawa dalam memilih waktu yang baik atau buruk untuk menjalankan aktivitas tertentu. Karena dianggap sebagai hari yang penuh dengan energi negatif, hari-hari ini sebisa mungkin dihindari agar tidak menimbulkan masalah atau malapetaka dalam kehidupan seseorang. Nogo Dino sangat diperhatikan ketika seseorang hendak melakukan sesuatu yang penting, seperti menikah, pindah rumah, memulai usaha, atau perjalanan jauh.

Asal Usul Nogo Dino

Nogo Dino berakar dari mitologi Jawa dan pengaruh kepercayaan lokal terhadap makhluk mitologis seperti naga. Naga dalam budaya Jawa sering dianggap sebagai simbol kekuatan alam yang besar, baik yang mendatangkan keberuntungan maupun bencana. Hari-hari Nogo Dino dipercaya sebagai hari di mana kekuatan-kekuatan ini lebih dominan dan berpotensi membawa bencana jika seseorang tidak berhati-hati.

Neptu: Kunci Menghitung Nogo Dino

Untuk menghitung Nogo Dino, langkah pertama adalah mengetahui neptu dari hari dan pasaran. Neptu adalah angka yang diberikan kepada setiap hari dalam seminggu dan setiap pasaran dalam siklus lima hari Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon). Neptu inilah yang digunakan untuk menghitung apakah hari tersebut jatuh pada Nogo Dino atau tidak.

Berikut adalah neptu untuk masing-masing hari dan pasaran:

  • Neptu Hari:

    • Senin = 4
    • Selasa = 3
    • Rabu = 7
    • Kamis = 8
    • Jumat = 6
    • Sabtu = 9
    • Minggu = 5
  • Neptu Pasaran:

    • Legi = 5
    • Pahing = 9
    • Pon = 7
    • Wage = 4
    • Kliwon = 8


Scandal Mahasiswa

Langkah-Langkah Menghitung Nogo Dino

  1. Hitung Neptu Hari dan Pasaran: Tentukan hari dan pasaran dari tanggal yang ingin Anda periksa. Misalnya, jika hari adalah Kamis dan pasarannya Kliwon.
  2. Penjumlahan Neptu: Jumlahkan neptu hari dan pasaran. Dalam contoh ini, Kamis (neptu 8) dan Kliwon (neptu 8), maka total neptu adalah 8 + 8 = 16.
  3. Identifikasi Nogo Dino: Berdasarkan perhitungan tradisional Primbon, hasil penjumlahan neptu tertentu akan jatuh pada Nogo Dino. Sebagai patokan, hari yang memiliki total neptu tertentu seperti 9, 17, 25 dianggap sebagai Nogo Dino.

Rumus Nogo Dino dalam Primbon Jawa

Rumus untuk menentukan apakah suatu hari termasuk dalam Nogo Dino adalah dengan menjumlahkan neptu hari dan pasaran, kemudian mencocokkannya dengan angka-angka yang dianggap naas dalam Primbon. Biasanya, hari dengan total neptu 9, 17, 25 dianggap sebagai Nogo Dino.

Contoh Perhitungan Nogo Dino untuk Menentukan Hari Baik

Misalnya, Anda berencana menikah pada hari Jumat pasaran Pon. Hitung neptu:

  • Neptu Jumat = 6
  • Neptu Pon = 7
  • Total neptu = 6 + 7 = 13

Angka 13 tidak termasuk dalam angka Nogo Dino, sehingga hari ini dianggap baik untuk melaksanakan acara penting seperti pernikahan.

Hari Nogo Dino yang Perlu Dihindari

Hari-hari Nogo Dino dikenal sebagai hari-hari yang berpotensi membawa nasib buruk atau masalah besar. Jika total neptu dari perhitungan hari dan pasaran jatuh pada angka Nogo Dino (9, 17, 25, dst.), maka hari tersebut sebaiknya dihindari untuk kegiatan penting.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Hari Nogo Dino Terpilih?

Jika suatu kegiatan sudah direncanakan pada hari yang jatuh pada Nogo Dino, ada beberapa cara untuk menetralisir energi negatif dari hari tersebut, seperti melakukan ritual atau doa khusus, menghindari kegiatan tertentu di hari itu, atau bahkan mengubah tanggal acara jika memungkinkan.

Peran Weton dan Nogo Dino dalam Kehidupan Pribadi

Selain menghitung Nogo Dino, weton atau hari lahir seseorang juga dapat mempengaruhi apakah suatu hari baik atau buruk bagi individu tersebut. Orang Jawa sering mengkombinasikan perhitungan weton dengan Nogo Dino untuk mendapatkan hasil yang lebih spesifik dan akurat.

Kesimpulan

Nogo Dino adalah konsep penting dalam Primbon Jawa yang berfungsi sebagai panduan untuk menghindari hari-hari yang dianggap membawa kesialan. Dengan memahami cara menghitung neptu dan mengidentifikasi Nogo Dino, Anda dapat memilih hari yang lebih aman dan baik untuk melaksanakan kegiatan penting. Menghitung Nogo Dino

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.