"Nyuwun Pangapuro" Karya Agix Hottra: Sebuah Lagu Penuh Penyesalan dan Doa

"Nyuwun Pangapuro" Karya Agix Hottra: Sebuah Ungkapan Penyesalan Mendalam

Lagu adalah medium yang sangat kuat dalam menyampaikan emosi dan perasaan, terutama ketika liriknya mengandung makna yang dalam dan relevan dengan pengalaman hidup banyak orang. Salah satu contoh karya yang berhasil menangkap esensi dari penyesalan dan permohonan ampunan kepada Tuhan adalah "Nyuwun Pangapuro" yang diciptakan dan dibawakan oleh Agix Hottra, yang juga dikenal sebagai Sinden Malioboro dari Ponorogo. Lagu ini, dengan lirik berbahasa Jawa, menggambarkan perjalanan batin seseorang yang menyadari kesalahan-kesalahan masa lalu dan memohon pengampunan dari Tuhan.

Siapa Agix Hottra?

Agix Hottra adalah seorang musisi dan sinden yang dikenal di kalangan pencinta seni tradisional di Jawa Timur, khususnya Ponorogo dan Yogyakarta. Dengan gelar Sinden Malioboro, Agix sering tampil di berbagai acara budaya, menyajikan lagu-lagu tradisional dengan sentuhan kontemporer. Musiknya menggabungkan elemen tradisional Jawa dengan tema-tema kehidupan modern, dan ini sangat terlihat dalam lagu "Nyuwun Pangapuro", yang menjadi salah satu karya populer di kalangan penggemarnya.

Makna Lirik Lagu "Nyuwun Pangapuro"

Lagu "Nyuwun Pangapuro" yang dalam bahasa Indonesia berarti "Memohon Maaf" adalah sebuah refleksi spiritual yang dalam. Lirik lagu ini menggambarkan perjalanan seseorang yang merasa terpisah dari keluarga dan lingkungan sosialnya selama bertahun-tahun. Dia hidup dalam kebingungan dan penyesalan, terjebak dalam kesedihan yang mendalam, serta mencari makna dan jalan kembali kepada Tuhan.

Lirik ini tidak hanya berbicara tentang penyesalan, tetapi juga tentang permohonan ampun kepada Sang Pencipta, dengan harapan agar semua dosa dan kesalahan diampuni.

Berikut adalah lirik lengkap dari "Nyuwun Pangapuro":

Lirik Lagu "Nyuwun Pangapuro"
Ciptaan dan dibawakan oleh Agix Hottra / Sinden Malioboro Ponorogo

Nyuwun pangapuro
Urip kok koyo ngene
13 tahun lawase sejedewe
Adoh sanak, adoh kadang, keluargane
Tansah sedih, ugo nelongso atine

Rino wengi mung bingung
Sabendino pikiran tansah ngalamun
Mugi Enggal antuk'o paring pitulung
Mring Gusti kang maha suci maha agung

Duh Gusti Kula nyuwun ngapuro
Sedoyo kalepatan uga dosa Kulo
Sampun nyimpang peparinge Gusti kulo
Ugi sampun nglanggar perintahe agomo

Kulo sampun eleng
Kulo sampun Cetho
Mugi Gusti kerso paring pangapuro

Rino wengi mung bingung
Sabendino pikiran tansah ngalamun
Mugi Enggal antuk'o paring pitulung
Mring Gusti kang maha suci maha agung

Duh Gusti Kula nyuwun ngapuro
Sedoyo kalepatan, ugo dosa Kulo
Sampun nyimpang peparinge Gusti Kulo
Ugi sampun nglanggar perintahe agomo

Kulo sampun eleng
Kulo sampun Cetho
Mugi Gusti kerso paring pangapuro
Mugi Gusti kerso paring pangapuro

Full Video Panas

Analisis Lirik

Lirik di atas mengekspresikan permohonan maaf yang dalam kepada Tuhan atas kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan. Kata-kata seperti "sedoyo kalepatan, uga dosa kulo" (segala kesalahan, juga dosa saya) menunjukkan penyesalan yang tulus dari seseorang yang menyadari bahwa mereka telah menyimpang dari ajaran agama dan jalan hidup yang benar.

Lagu ini juga menggambarkan isolasi emosional, seperti yang terlihat dalam baris "adoh sanak, adoh kadang, keluargane" (jauh dari keluarga dan saudara). Kondisi ini menyebabkan kesedihan dan kebingungan terus-menerus, yang membuat tokoh dalam lirik merasa semakin terasing dan terjebak dalam perasaan "tansah sedih, ugo nelongso atine" (selalu sedih, hati pun nelangsa).

Namun, harapan untuk mendapat pengampunan selalu ada. Dalam bagian refrein, permohonan kepada Tuhan disampaikan dengan tulus, berharap Tuhan yang "maha suci maha agung" bersedia memberikan pertolongan dan ampunan.

Pesan Spiritual yang Mendalam

"Nyuwun Pangapuro" memberikan pesan bahwa setiap orang pada akhirnya akan menyadari kesalahannya dan memohon ampunan kepada Tuhan. Lagu ini mengajarkan bahwa penyesalan adalah bagian dari perjalanan hidup, tetapi yang lebih penting adalah kesadaran untuk memperbaiki diri dan meminta maaf kepada Tuhan serta orang-orang yang telah dilukai.

Dengan lirik yang mengandung unsur religius, lagu ini mengingatkan pendengarnya tentang pentingnya introspeksi diri dan berbalik kepada jalan yang benar. Pesan ini sangat relevan di tengah masyarakat modern yang sering kali terjebak dalam kesibukan duniawi hingga melupakan spiritualitas.

Dampak dan Respon Pendengar

Lagu "Nyuwun Pangapuro" mendapatkan banyak perhatian, terutama dari pendengar yang berasal dari daerah Jawa. Lirik yang menggunakan bahasa Jawa krama alus (bahasa Jawa halus) membuatnya lebih dekat dengan budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa, terutama generasi yang masih kental dengan nilai-nilai tradisional.

Banyak pendengar yang merasa tersentuh dengan lagu ini karena liriknya mencerminkan perasaan yang mendalam dan universal—penyesalan dan harapan untuk pengampunan. Lagu ini telah menginspirasi banyak orang untuk merenung dan kembali mengingat pentingnya hubungan spiritual dengan Tuhan.

FAQs tentang Lagu "Nyuwun Pangapuro"

Apa makna dari lagu "Nyuwun Pangapuro"?
Lagu ini bercerita tentang seseorang yang memohon ampun kepada Tuhan atas segala kesalahan dan dosa yang telah dilakukan, sambil merenungi perjalanan hidup yang penuh kesedihan dan kebingungan.

Siapa pencipta lagu "Nyuwun Pangapuro"?
Lagu ini diciptakan dan dibawakan oleh Agix Hottra, yang juga dikenal sebagai Sinden Malioboro dari Ponorogo.

Apa pesan utama dari lirik "Nyuwun Pangapuro"?
Pesan utama dari lirik ini adalah pentingnya menyadari kesalahan, memohon ampunan, dan berusaha memperbaiki diri dengan berserah kepada Tuhan.

Mengapa lagu ini menjadi populer di kalangan masyarakat Jawa?
Lagu ini menggunakan bahasa Jawa dan mengangkat tema yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat, yaitu penyesalan dan permohonan ampunan kepada Tuhan, sehingga mampu menyentuh hati banyak orang.

Bagaimana gaya musik yang digunakan dalam lagu ini?
"Nyuwun Pangapuro" menggabungkan elemen musik tradisional Jawa dengan nuansa kontemporer, menciptakan suasana yang khusyuk dan emosional.

Apa yang membuat Agix Hottra atau Sinden Malioboro dikenal di kalangan pencinta musik tradisional?
Agix Hottra dikenal karena kemampuannya dalam menggabungkan elemen tradisional dan modern, serta kemampuannya menyampaikan emosi mendalam melalui lagu-lagu yang penuh makna, seperti "Nyuwun Pangapuro".

Kesimpulan
Lagu "Nyuwun Pangapuro" karya Agix Hottra atau Sinden Malioboro Ponorogo adalah sebuah karya seni yang memadukan keindahan musik Jawa dengan pesan spiritual yang mendalam. Dengan lirik yang penuh penyesalan dan harapan untuk pengampunan, lagu ini berhasil menyentuh hati pendengarnya dan membawa mereka pada perjalanan batin yang emosional.